"Dia sepertinya benar-benar tak sadar tentang rencana kita mengirimnya pergi, Tuan," ucap Noah ketika Rain sarapan, sementara Jeanna pergi ke kamarnya.
"Tentu saja," balas Rain. "Gadis bodoh itu tidak mungkin menyadarinya. Dia hanya berpikir untuk bermain-main, kan?"
Noah mengangguk.
"Tapi, dia benar-benar masih di hotel itu?" tanya Rain.
"Ya, Tuan. Tapi sepertinya, keberadaannya di sana itu bukan kebetulan, Tuan," jawab Noah.
"Maksudmu, dia ada di sana bersamaan dengan aku menginap di sana, itu bukan kebetulan?" tanya Rain.
"Saya akan mencari tahu lebih lanjut tentang itu, Tuan," urai Noah.
Rain menghela napas. "Tapi, ibuku belum tahu tentang ini, kan?" tanyanya.
"Sepertinya belum, Tuan. Jika Nyonya tahu, pasti Nyonya sudah bergerak," ucap Noah. "Tapi, sebaiknya kita memperingatkannya, mengingat dia sedang bersama anaknya."