Enam hari. Enam hari yang terasa begitu lama, hingga akhirnya Rain muncul di hadapan Jeanna. Pria itu tiba di apartemen tepat tengah malam. Jeanna langsung keluar dari kamarnya ketika mendengar suara pintu depan dan melihat Rain ada di ruang tamu, bersama Noah.
Pria itu menoleh ketika menyadari kehadiran Jeanna. "Aku mampir ke sini karena ada yang harus kubicarakan dengan Noah. Tapi, mulai besok, aku tidak akan datang kemari lagi."
Setelah enam hari pergi tanpa kabar … hanya itu yang didapat Jeanna dari pria itu. Namun, Jeanna hanya mengangguk. Ia toh sudah bertekad untuk membereskan perasaannya pada Rain.
"Maaf mengganggu Pak Rain, saya hanya akan pergi mengambil minum ke dapur," terang Jeanna.
Rain mengangguk.
Suasana terasa hening ketika Jeanna melangkah ke dapur. Jeanna berusaha keras menahan diri untuk menatap Rain. Apakah pria itu baik-baik saja? Hanya itu yang Jeanna ingin tahu.