Capítulo 1: STORY 1 . IBU ASI PENGGANTI
sinopsis:
Rossie perempuan cantik berusia 22 tahun yang mencintai seorang pria bernama bryan harus merasakan sakit hati luar biasa saat dia mengetahui bayi yang baru saja dia lahir kan ternyata telah di jual oleh kekasih nya Bryan,
Bryan yang kala itu terjerat hutang rentenir dan gila judi, nekat menjual bayi tersebut dan membuat Rossi hampir depresi.
hingga suatu hari, salah seorang billionaire muda yang telah memiliki bayi, sangat membutuhkan donor ASI karena ibu bayi tersebut telah meninggal saat melahirkan.
apa yang akan terjadi setelah mereka bertemu karena takdir?
_______________
story 1. IBU ASI PENGGANTI.
Rumah bersalin Angelina,
Los Angeles.
Seorang perempuan berusia 22 tahun sedang menjerit dan menggoyang goyangkan tubuh seorang pria sambil menangis sesenggukan,
Dia tidak menyangka jika bayi yang baru saja dia lahir kan sudah di jual oleh sang suami, maaf..tepat nya calon suami.
Kegilaan Bryan pada judi membuat dirinya terlilit hutang pada rentenir dan dia pun terpaksa menjual bayi Rossi tanpa persetujuan darinya terlebih dahulu.
" Berapa kau jual bayi ku?" geram nya sambil memukul-mukul bahu pria yang berdiri dengan tatapan datar
Bryan langsung mencengkram kedua bahu Rossi dan menatapnya tajam
" dengar kan aku sayang, Kau masih bisa hamil lagi bukan? aku menjual anak itu agar aku bisa mempunyai uang dan menikahi mu secepatnya" ucap Brian membela diri
Rossi menangis sambil menjerit histeris dia bahkan belum menyusui bayinya sama sekali dan jenis kelaminnya pun dia tidak mengetahui nya.
Rossi tidak habis pikir, bagaimana bisa seorang ayah menjual bayinya kepada orang lain hanya untuk mendapatkan beberapa ratus ribu dollar?
Bukankah itu sudah gila?
Lagi- lagi Rossi menjerit dan membuat Bryan menampar pipi nya hingga membuat perempuan tersebut terbelalak dan terdiam dalam sekejap.
" Ini rumah sakit jangan membuat ku malu, kau tahu berapa banyak biaya rumah sakit yang kau habiskan untuk melahirkan anak itu? Aku tidak bisa membayar nya. oleh sebab itu aku lebih baik menjual nya dan memberikan kehidupan yang layak bagi anak tersebut." Ucap Bryan seraya meyakinkan.
Rossi menahan kesedihan yang luar biasa dan membuat nya hampir depresi, karena kehilangan.
Dia tidak menyangka jika selama ini orang yang sangat dipercaya dan dicintai ternyata bisa berbuat sekejam itu.
Bahkan Rossi harus bertengkar dengan kedua orang tuanya hanya untuk mempertahankan cinta mereka, tapi lihat apa yang terjadi?
Kini kenyataan telah mengalahkan segalanya, Rossi semakin yakin apa yang dikatakan kedua orang tuanya itu benar bahwa Bryan adalah pria yang tidak bertanggung jawab.
Dan bodohnya lagi Rossi sangat mencintainya.
Bagaimana caranya agar dia berhenti mencintai pria itu, dia terlalu mencintai Bryan.
" Kau menjual bayi itu untuk membayar hutang pada rentenir bukan? jangan menyalahkan ku atas biaya rumah sakit ini." Ucap Rossi
Bryan memegang erat tangan Rossi dan mencium pergelangan tangannya,
" Aku tidak penjual bayi itu untuk membayar hutang rentenir Aku bersumpah, aku hanya menginginkan kehidupan yang lebih baik bagi putri kita, coba kau pikir..apa pekerjaanmu sanggup membiayai putri kita? Kau hanya pelayan dan aku pekerja serabutan." ucap pria itu mencoba meyakinkan perasaan Rossi agar tidak terus menerus menyalahkan diri nya.
Rossi menarik pergelangan tangannya perlahan, matanya memerah dan air mata menetes dari kelopak matanya, dia menatap kearah Bryan dengan tatapan frustasi.
" Kau pasti berbohong " sahut nya
Brian terdiam, dia bahkan bersumpah atas nama Tuhan...
Brian menatap ke arah Rossi, sebenarnya apa yang dikatakan Rossi itu benar jika dia terbelit hutang oleh rentenir yang sangat banyak karena gilanya dia pada perjudian.
Namun dia tidak ingin kehilangan Rossi karena Rossi adalah satu-satunya ladang uang baginya,
Pria tampan namun pemalas itu selalu memaksa Rossi untuk bekerja dan menghasilkan uang untuk nya setiap saat.
Ibu Rossi seringkali mengatakan para putrinya untuk meninggalkan pria tersebut namun lagi-lagi Rossi seperti hilang kesadaran dan dia terlalu mencintai pria itu hingga membuatnya seperti orang gila
Brian keluar dari pintu rumah sakit meninggalkan Rossi yang masih menangis, dia tahu jika brian masih tetap berada di situ maka Rossi akan terus mencecarnya dengan pertanyaan-pertanyaan yang tidak bisa dijawab
Jadi pria pemalas itu memilih pergi dan meninggalkan gadis itu
Sementara Rossi masih larut dalam kesedihan karena kehilangan bayi yang baru saja dilahirkan, perempuan itu menghela nafas berat.
Bahkan Dia belum pernah melihat seperti apa wajahnya apakah dia tampan atau kah cantik
Di sisi lain hatinya mengatakan untuk pergi dari Bryan tapi disisi lain hati nya mencoba untuk menetap dan memberikan berikan kesempatan untuk berubah
Mana yang seharusnya dia lakukan?
_______
Sementara di tempat lain
Logan menatap bayi bermata biru dengan tatapan lirih,
Dia membelai pipi putih nya dan mencium kening nya
Irish adalah nama bayi itu, dia sangat cantik juga indah seperti bunga irish
Nama yang istri nya berikan sesaat sebelum dia meninggal
Logan menetes kan air mata nya, dia begitu kehilangan sosok Caroline..wanita cantik yang dia nikahi enam tahun silam
Caroline begitu mendamba kan sosok anak dalam kehidupan pernikahan nya, namun penyakit kanker yang dia derita tidak memperbolehkan dia hamil karena itu akan menggangu proses pengobatan
Gadis cantik juga lembut itu tersenyum dan membelai pipi logan di depan dokter kandungan
" Aku menunggu hal ini selama enam tahun, aku ingin memiliki seorang bayi dan ini adalah saat nya..ku mohon logan ijin kan aku" pinta nya dengan tatapan lirih
Mungkin selama sembilan bulan Caroline akan merasakan sakit luar biasa karena dia berhenti mengkonsumsi obat-obatan dari dokter pribadi nya
Hingga tiba akhirnya nya Irish di lahir kan dengan cara Caesar, Caroline tersenyum dengan bibir yang memucat
" Jaga putri ku.. tolong rawat dia dengan baik" pinta nya
Logan mencium pergelangan tangan Caroline dan menangis di hadapan sang istri untuk pertama kalinya
" Beri nama dia Irish Smith" ucap nya sambil tersenyum
Mata biru itu mulai terpejam, senyuman nya pun memudar.. wanita cantik itu hilang kesadaran sebelum dinyatakan oleh dokter bahwa dia meninggal setelah operasi Caesar
Hancur sudah dunia logan, pria tampan yang memiliki segalanya namun dia tidak bisa menolong sang istri agar tetap hidup
Bahkan logan bisa memberikan uang yang begitu banyak pada rumah sakit untuk membuat istrinya tetap hidup namun semua diserahkan kepada yang maha kuasa
Caroline lebih disayang oleh Nya oleh sebab itu Tuhan memanggilnya lebih dulu
Logan masih ingat bagaimana senyuman Caroline saat ia mengetahui jika dia tengah mengandung 2 bulan, tapi semua hanya kenangan sekarang dan yang terpenting mencari Ibu susu pengganti untuk bayi cantiknya
Irish tidak menyukai susu formula bayi cantik itu berkali-kali memuntahkan susu formulanya, bahkan logan harus sering mundar mandir ke rumah sakit hanya untuk mengambil donor ASI
Dia semakin lelah dengan semua keadaan ini dan mau tidak mau dia harus mempekerjakan seorang wanita yang telah melahirkan untuk menyusui putrinya selama 2 tahun
Usia tidak jadi kendala yang terpenting putrinya bisa tumbuh dengan sehat
______
Pria tampan itu menelepon Rumah sakit tempat dia biasa mengambil donor ASI
" bagaimana dokter apakah bisa jika aku meminta salah satu dari ibu ASI tersebut bekerja di rumahku selama 2 tahun? pekerjaan ku sangat banyak aku tidak bisa mondar-mandir hanya untuk mengambil ASI" ucap logan
Terdengar suara hembusan nafas dari seberang sana
" Aku belum menemukannya tapi jika ada seorang perempuan yang kerap kali datang untuk memberikan donor ASI nya akan segera ku coba tawari pekerjaan tersebut" sahut dokter itu
logan bisa bernafas lega setidaknya jika perempuan itu tetap berada di rumahnya dia tidak perlu capek-capek datang ke rumah sakit
Yang terpenting sekarang adalah tumbuh kembang sang putri dan berapa harga yang harus dibayar kepada ibu ASI pengganti tersebut dia tidak akan mempermasalah kan nya
Kini mata logan mengarah ke bayi cantik yang sedang terlelap tersebut, dia tersenyum
" Semoga ibu ASI penggantimu segera datang" bisik logan lembut.
Regalos
-- Regalo
recibido Estado de energía semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Piedra de
Poder