Capítulo 122: PERASAAN BAHAGIA YANG TIDAK LENGKAP

David menatap Amelia lalu membawa sang istri ke dalam pelukannya.

"Karla akan mendapatkan jodoh yang terbaik, dia wanita yang sangat baik. Aku yang bersalah kepada kalian berdua. Tapi, asal kau tau, Li. Kehadiranmu dalam hidup membuat aku mengerti akan artinya cinta dan kasih sayang. Aku sangat mencintaimu juga anak-anakku. Davina juga Davila, hanya saja aku juga bingung bagaimana caranya supaya Karla juga bisa bahagia."

Ya, apa yang David katakan benar. Jika ada orang yang paling merasa bersalah, itu adalah dirinya. Dirinya yang merusak Karla dan Amelia,mengambil kehormatan mereka bahkan membuat mereka berdua mengandung dan melahirkan anak-anaknya. Davina dan Davila.

"Aku janji akan memperhatikan Karla juga sampai ia mendapatkan jodoh yang terbaik dan mencintainya dengan tulus."

"Terima kasih, Mas," ujar Amelia.

"Jadi, besok kita mau ke mana? Kau mau ke kebun binatang atau museum?"

"Boleh, Mas."

***