Patrick dan Gracia duduk berhadapan dengan jarak yang cukup jauh. Tidak ada yang bicara sepatah kata pun sejak Ronald pulang dan membiarkan mereka bicara berdua. Sementara itu, Patricia yang sejak tadi menguping tentu saja gemas saat mengetahui tidak ada satu pun yang mau memulai pembicaraan.
"Papa dan Mama sampai kapan akan mematung seperti ini? Kalian nggak sakit gigi,kan?"
Merasa tak tahan lagi, Patricia pun keluar dan berjalan menghampiri kedua orangtuanya.
"Apa yang harus mama katakan? Mama mungkin akan menerima jika Papamu hanya sekali saja melakukan dengan perempuan itu. Tapi, ini dengan sengaja melakukannya lagi dalam kondisi sadar. Perempuan mana yang tidak akan sakit hati," ujar Gracia.
Patricia menghela napas panjang, ia menatap kedua orangtuanya bergantian.