David tak menjawab perkataan Meriska lalu kembali mengamati Ernest dan Patricia dari kejauhan. Ia melihat dengan jelas binar cinta di mata Ernest dan Patricia. Untuk pertama kalinya David merasa bahagia melihat tawa lepas di bibir Patricia.
"Kau kenapa?" tanya Amelia saat mereka pulang. Patricia menolak untuk pulang bersama Amelia dan David karena ia dan Ernest memiliki acara sendiri. Biasanya David akan marah karena bagi David berangkat bersama, pulang juga harus bersama. Tapi kali ini David membiarkan saja.
"Apa yang kenapa, sayang?" tanya David alih-alih menjawab pertanyaan calon istrinya itu.
"Kau biarkan saja Ernest bersama dengan Patricia? Biasanya kau kan selalu kepo dengan apa yang dilakukan oleh Patricia," kata Amelia sedikit menyindir.
Mendengar jawaban Amelia David hanya tertawa terbahak-bahak.
"Apakah aku memang sangat menyebalkan?" tanya David sambil mencolek hidung Amelia.
"IYA, kau sangat menyebalkan sekali. Amat sangat menyebalkan," jawab Amelia.