Sesampainya di kamar, David langsung membaringkan tubuh Amelia ke atas tempat tidur. Perlahan ia menyelimuti wanita cantik yang mulai menempati ruang istimewa di hatinya. Baru saja hendak beranjak, tiba-tiba tangan Amelia menarik David hingga wajah David dan wajahnya hanya berjarak beberapa centimeter.
Tanpa David duga, Amelia yang sudah mabuk itu mencium bibirnya dengan mesra.
"Kau sangat ingin aku cium, kan, Dave? Kau harus mengaku bahwa kau mencintai aku. Kau jatuh cinta kepadaku,bukan?" kata Amelia.
David menghela napas panjang, perlahan ia menatap kedua manik mata milik Amelia yang tampak memerah dan sayu itu. Ia mengelus pipinya perlahan, "Ya, aku memang jatuh cinta kepadamu, Lili," ujar David.
Namun, tiba-tiba saja, Amelia tertawa terbahak- bahak.