Rosse beristirahat sangat panjang, dia tidur dalam keadaan kamar gelap seperti biasa karena hanya dengan itu dia merasa aman.
Dalam tidurnya dia mengingat kembali apa yang sudah dia lewati bersama Rich. Kesuciannya di renggut paksa yang akhirnya ia pun ikut menikmati permainan itu. Bahkan dia bagai jalang yang tidak pernah terpuaskan.
Dengan mata terpejam, dia mengelus perutnya dengan lembut, dalam rahimya pria itu telah menumpahkan benih. Dia harus mencegah benih itu menjadi janin.
Dia tidak akan menimbulkan masalah dengan membiarkan dirinya hamil dan membuktikan pada dunia dia benar-benar wanita hina dan keturunannya mendapathinaan selamanya.
Selama ini Rosse selalu tidur dalam kewaspadaan namun saat dia tidur dalam dekapan pria itu, dia bisa tidur nyenyak dan melupakan semua beban pikirannya.
Dan dia benci menyadari bahwa pengaruh Rich sangat besar untuknya.
***