Namun tiba-tiba pemuda itu langsung bersin-bersin hebat hidungnya terasa gatal, matanya merah berair dan membengkak. Ia dapat merasakan tenggorokannya membengkak dan kesulitan bernapas.
Pemuda itu menjatuhkan rangkaian bunganya ke tanah, bersamaan dengan tubuhnya yang terasa lemas. Seluruh wajahnya terasa gatal.
Miranda panik melihat pemua iu, ia terlihat sangat kesakitan.
"To-to-lo-ng," ucap pemuda itu terbata.
"Tuan apa anda baik-baik saja?" Miranda panik setengah mati sekarang. Ia berpikir pemuda ini alergi serbuk sari bunga.
Ia berlari memasuki rumah kaca, Ainsley yang melihat kepanikan diwajah temannya menjadi bingung.
"Mira kenapa? ada apa?" tanya nya khawatir.
"Ainsley, tolong... itu." ucap mira terbata, ia panik dan khawatir sekaligus.
"Mira, tenang oke? tarik napas buang, lakukan itu beberapa kali." Miranda mengikuti intruksi dari Ainsley, dia sudah lebih tenang sekarang.
"Sekarang katakan ada apa?" tanya Ainsley saat dilihatnya Miranda sudah sedikit lebih tenang.