Mo Weiyi membuka pintu mobil lalu keluar dengan bersandar pada tongkat kecilnya, dia berjalan tertatih-tatih menuju ke sebuah toko bunga.
"Permisi Nona, apa Anda ingin membeli bunga? Kebetulan satu paket bunga mawar sampanye baru tiba hari ini, bunganya masih sangat segar."
"Aku tidak datang untuk membeli bunga, aku mau mencarimu." Mo Weiyi berdiri tegak, badannya tinggi, rok yang dia pakai bergoyang, rambut ikalnya yang pirang tergerai. Secara keseluruhan dia terlihat sangat cantik.
Pemilik toko bunga ini adalah seorang wanita paruh baya berusia 40-an, dan dia sangat terkejut mendengar hal ini.
"Mencari saya?"
Mo Weiyi mengangguk, dia mengulurkan tangan kecilnya dan menunjuk kearah anak kecil yang sedang asik bermain, lalu Mo Weiyi bertanya "Siapa anak kecil yang memakai mantel berwarna merah itu?"
Pemilik toko bunga itu menoleh dan berkata, "Dia adalah keponakan saya, ada apa?"