Capítulo 184: Kerisauan Kim Jae

Kim Jae terus menggerutu karena asisten pribadinya tidak kunjung menjawab panggilan darinya.

"Tidak biasanya Park mengabaikan panggilanku. Minta bantuan polisi? Tidak mungkin! Mereka mengancam akan melenyapkan Jia jika aku melibatkan polisi. Aku harus percaya kemampuanku. Bukankah mereka hanya menginginkan uang? Aku sudah membawanya. Dan akan segera menukarnya dengan nyawa putriku." Kim Jae menggumam.

Ckiittttt!

Mobil yang dikendarai Kim Jae tiba-tiba berhenti karena Kim Jae merasa laju mobilnya aneh. Saat dia mengeceknya, ternyata ban mobilnya bocor.

Kim Jae menendang ban mobilnya sendiri sambil mengumpat, "Sial! Kenapa harus bocor di situasi seperti ini sih?!"

Mungkin juga karena jalanan berbatu yang tak pernah diakses kendaraan lain, yang menyebabkan ban mobil Kim Jae tiba-tiba bocor. Sudah tidak ada waktu untuk mengganti ban mobil. Kim Jae hanya punya waktu sebelum jam sembilan malam. Kini sudah jam setengah delapan, batinnya.