Aku memutuskan untuk menceritakan yang sebenarnya tentang buku keabadian hitam dan putih juga Golden book. Aku pun mengeluarkan buku Golden book di hadapan teman-teman, miss Elisabeth dan juga Edgar. Semua terkejut.
"Hai semua, ada yang bisa aku bantu ?" tanya Goldie yang keluar dari buku.
"Oh astaga, mimpi apa aku! bisa melihat buku itu kembali! setelah dulu aku sempat membacanya bersama omamu !" ucap miss Elisabeth, tanpa terasa air matanya berlinang sedih.
"Sudahlah, miss Elisabeth! anda sudah memberikan yang terbaik untuk melakukan semuanya !" kataku yang kemudian memeluk beliau.
"Terima kasih Ana! atas semuanya !" ucapnya tersenyum kepadaku.
"Kurasa, murid St Queen Merry lebih punya kekuatan di banding sihir lama !" ujar Sao Lin.
"Betul, dulu sempat di tentang loh! ternyata pengguna elemen lebih hebat !" begitu pun yang lain.
"Aku setuju !" Miss Elisabeth pun berkata.