"Aku sudah memberikan semuanya kepadamu Ana !" katanya dengan nada lemah, aku tertegun. Tanpa sadar aku memeluknya dan ku salurkan energiku.
"Sudah, aku tidak apa-apa !" katanya, perlahan ku lepas pelukanku dari pohon tertua di rumah kaca milik oma.
"Hanya saja energiku terkuras setengahnya, karena buku itu Ana tapi tidak apa-apa aku bisa memulihkan semuanya! sekarang cobalah keluarkan dia dari tubuhmu! untuk melakukannya, kamu pasti sudah tahu bukan ?" tanyanya, aku mengangguk karena tadi merasakan sesuatu masuk ke dalam tubuhku, ya! buku itu ada penunggunya seorang peri kecil ! Aku memejamkan mata untuk membangunkannya dan ku sentuh kalungku, tunggu! aku menunduk ... Kalungku berubah ?
"Karena kalung dan buku Golden saling menyatu! nanti kamu akan melihatnya sendiri !" kata pohon itu seperti tahu apa yang ku pikirkan. Aku mengangguk dan memejamkan mata, tiba-tiba sebuah cahaya keemasan keluar dari tubuhku dan dia melesat.