"Bertingkah sekali seperti sudah melakukan hal yang besar bagi Kerajaan Floe. Apa semua peri bunga malam akan seperti itu bila telah naik jabatan dan bekerja di dalam Kastil Bunga? Ish, ini sangat tidak adil. Padahal, parjuritlah yang memegang peranan penting demi keamanan Kerajaan Floe."
Peri Lala mendengar semua keluhan itu dan hanya bisa bersabar. Prajurit di sana jelas sedang merasa tertekan karena kondisinya yang tidak menguntungkan. Lala sama sekali tidak marah atau pun menuntut rasa terima kasih padanya untuk bantuan sebelumnya. Lebih baik, ia diam saja. Ia yakin semua ini hanyalah masalah waktu. Prajurit itu akan segera kembali menjadi sosok yang ramah.
"Aku tidak percaya ini, hah … aku hanya akan mati di sini begitu keputusan itu keluar … keluargaku … dan semuanya … lenyap."