Capítulo 125: Kenapa orang senang membuli?

Kenapa sih manusia senang menyakiti satu sama lain? Berusaha saling menjatuhkan, tidak senang orang lain bahagia, dan tertawa saat ada yang susah. Apa yang membuat mereka melakukan itu semua? Demi menunjukkan kekuasaan, memuaskan ego, atau melampiaskan emosi yang selama ini terpendam? Entahlah. Aku belum menemukan jawabannya. Aku masih bingung kenapa mereka senang menyakiti orang lain, menyakiti aku.

"Hoi anak yang gak jelas orang tuanya siapa." Seorang gadis bernama Sani melangkah dengan cepat mendekati gadis rambut sekelam malam yang sedang membaca. Panggilan Sani tak menghilangkan fokus gadis itu. Ia masih membaca tulisan di buku tulis yang diberikan pemuda paling populer di sekolah.

Geraman rendah terdengar mengusik alat pendengaran gadis yang sedang membaca. Tapi gadis itu memilih diam dan beralih ke lembar selanjutnya. Bibirnya bergerak tanpa suara seperti merapalkan mantra. Tidak, dia hanya membaca sambil menghapal tanpa suara.