Capítulo 152: ADA APA DENGAN CALLISTA?

"Sepertinya Kionna. Kita lanjutkan pembicaraan kita lagi nanti ya, Tuan Putriku. Lalu mengenai Kilorn, kau bisa sampaikan kepadaku lewat pesan untuk sementara waktu. Aku akan menghubungimu kembali saat situasi sudah aman lagi," terang Kael.

Vla mengangguk mengerti dan mengiyakan ucapan tunangannya tersebut. "Baik, Kael. Aku akan mengirimu pesan setelah ini. Sampai jumpa," jawab Vla.

"Sampai jumpa, Sayang." Kael segera memutus panggilan tersebut dengan cepat saat mendengar ketukan pintu semakin kencang dan sangat mengganggu pendengarannya.

Kael kemudian mendekat ke arah speaker yang terhubung dengan pintu untuk mengizinkan orang masuk. Karena seperti yang kita tahu, di ruangan Kael kedap suara sehingga tidak bisa terdengar oleh orang luar percakapan yang terjadi di dalam ruangan tersebut.

"Masuk," ujar Kael melalui speaker yang tersambung dengan speaker di depan pintu yang memang disediakan untuk para pengunjung ruangannya.