"Kau tidak tahu, Kazayn?" sahut Biserka sembari menaikkan satu alisnya.
Kazayn menggeleng pelan. "Tidak. Aku baru tahu sekarang saat melihatnya secara langsung," jawab Kazayn. Pandangan mata Kazayn sekarang masih tetap terfokus dan takjub dengan kemampuan menembak Mataya.
"Mataya dan Vla mengikuti pelatihan intensif untuk melatih keterampilan penggunaan segala jenis senjata di Iran selama tiga tahun penuh. Jadi tidak perlu heran jika kau melihat Mataya atau pun Vla menggunakan berbagai senjata dengan begitu lihai juga handal. Mereka bahkan sudah setara seperti agen-agen terlatih," terang Biserka.
Kazayn mengangguk mengerti dengan ucapan Biserka. "Pantas saja," gumam Kazayn pelan dan kembali mengamati pertarungan yang sedang berlangsung antara Mataya dan juga Benvolio.