Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat. Sepuluh tahun telah berlalu sejak saat Azam mulai masuk ke dalam sel tahanan. Kurang lebih satu bulan lagi Azam akan segera terbebas dari sel tahanan yang selama ini telah menjadi tempat tinggal sementaranya.
Tubuh Azam saat ini sudah semakin kurus saja karena memikirkan beban yang begitu berat. Azam juga merasa ingin segera bebas dan tinggal bersama istri dan juga anak-anaknya. Azam ingin selalu berada di samping mereka dan menemani mereka. Azam pun bahkan ingin menjadi saksi dari tumbuh kembang anak-anaknya. Hanya saja sayang sekali dia tidak dapat melakukan hal itu. Sedih sekali rasanya tidak bisa melihat pertumbuhan anaknya sendiri.
Sama halnya dengan Azam, bahkan tubuh Isabel pun semakin kurus dan tak terawat. Isabel bahagia karena bisa hidup bersama dengan anak-anaknya. Hanya saja dia juga sedih karena harus terpisah dari suaminya.