Sekarang Siska sudah jauh lebih tenang. Dirinya diam membisu dengan air mata yang masih saja terus bercucuran. Bram sedari tadi sudah mencoba untuk menenangkan dan mencoba untuk membuat Siska berhenti menangis, tapi percuma saja, usahanya itu hanya menjadi sia-sia belaka.
"Siska, aku akan bertanggung jawab. Kamu tidak perlu merasa cemas lagi. Jangan khawatir, Siska. Aku akan menikahimu. Kita akan melalui semua ini bersama-sama. Jangan pernah takut bahwa kamu sendirian, karena aku selalu ada bersama denganmu. Dan untuk masalah omongan orang lain, kita tidak perlu perdulikan hal itu. Lagian orang lain juga tidak akan tahu. Kita akan menutupi semua ini dari orang-orang. Biarlah ini menjadi rahasia kita berdua," terang Bram.