Capítulo 141: Jatuh Sakit

Dua hari sudah berlalu semenjak Ayah Bondan terkena serangan jantung dan dirawat di rumah sakit. Sampai saat ini Ayah Bondan belum juga sadarkan diri. Dia masih tertidur dengan begitu lelapnya di atas ranjang rumah sakit. Padahal menurut perkiraan dokter yang menangani masalah Ayah Bondan, Ayah Bondan akan sadarkan diri paling lambat satu hari setelah kejadian. Tapi nyatanya Ayah Bondan sampai saat ini tak kunjung tersadar juga. Bunda Arin menjadi begitu khawatir dan cemas memikirkan kondisi Ayah Bondan. Belum lagi dia pusing memikirkan masalah kehamilan Anin. Begitu banyak beban pikiran yang harus Bunda Arin tanggung untuk saat ini. Dia tidak sanggup untuk menghadapi semuanya.