Capítulo 108: Jebakan Dimulai

Setelah melihat Isabel yang telah menghabiskan jamu yang dibuatkan olehnya, penjual jamu itu pun segera membuatkan minuman manis yang biasa diminum oleh orang-orang selepas minum jamu. Setelah selesai membuatnya, dia segera memberikan minuman jamu itu kepada Isabel.

"Ini, Neng, diminum dulu yang manisnya, biar rasa pahitnya berkurang," ucap Mbak jamu tersebut sembari menyodorkan gelas yang berisikan air manis untuk Isabel. Isabel segera mengambilnya dan meminumnya.

"Apakah minuman itu bisa menghilangkan rasa pahit?" tanya Azam.

"Iya, Pak, pasti bisa dong. Memangnya kenapa, gitu?" heran Mbak jamu.

"Jika begitu, berikan saya minuman yang seperti itu juga," pinta Azam.

"Loh, Mas Azam ngapain minta minuman seperti itu? Bukankah Mas Azam tidak minum jamu pahitnya," bingung Isabel.