Ada rasa sakit saat dirinya diabaikan oleh Ayah Bondan. Azam tidak mengira Ayah Bondan akan sangat begitu marah padanya. Azam tahu memang dirinya telah salah karena berani berdebat dengan Ayah Bondan. Tapi itu ia lakukan semata-mata hanya untuk membela istrinya, Isabel. Azam menatap kepergian Ayah Bondan yang mulai menjauh. Sekarang Azam menjadi dilema, haruskah ia berhenti berdebat dengan Ayah Bondan? Tapi jika dirinya berhenti berdebat, maka itu artinya dia juga telah berhenti untuk membela Isabel. Karena setiap perkataan Ayah Bondan, itu pasti akan menyinggung tentang keburukan Isabel, dan Azam tidak akan terima tentang hal itu.
'Sekarang, apa yang harus aku lakukan? Benar apa yang telah Isabel katakan, aku telah salah karena telah melawan ayah dan terus berdebat dengannya. Tapi itu semua aku lakukan hanya untuk membela Isabel. Aku tidak ingin ada orang yang berani merendahkan Isabel seperti ayah'. Batin Azam.