Capítulo 67: Kania dan Bima

Seorang wanita yang sangat cantik sedang tertidur disebuah sofa ruang kerjanya. Dia tertidur dengan begitu pulas. Rasa cape yang dialaminya, membuatnya tertidur nyenyak. Semalaman dia tidak pulang ke rumah karena atasannya melarang dia pulang. Bosnya memberi banyak pekerjaan untuknya hingga membuat dia tidak bisa pulang. Dia baru menyelesaikan tugasnya dini hari tadi. Karena sudah terlalu larut, tidak mungkin ada kendaraan umum yang lewat, jadi dia putuskan untuk tidur saja dikantornya.

Tidurnya persis seperti seorang lelaki, ngorok dengan mulut yang terbuka. Kakinya ia angkat satu keatas senderan sofa. Rambutnya juga sangat acak-acakan. Merasa dikamar pribadi miliknya saja, padahal itu adalah kantor. Bisa saja ada orang lain masuk ke dalam ruangannya dan melihat gaya tidurnya yang seperti itu.

Benar saja, beberapa saat kemudian ada yang membuka pintu ruang kerjanya. Seorang lelaki tampan berwibawa dan berbadan kekar, memasuki ruangan itu.