Capítulo 144: Tuan Yudisthira Salman melebih-lebihkan dirinya

Nyonya Shalina terkejut. Dia tidak paham dengan maksud Yudisthira Salman. Setahunya, hotel grand Mutiara itu milik nyonya Esther Melody. Lalu kenapa bisa menjadi milik Ratna White. Lalu istri yang dimaksud Yudisthira Salman sebagai pemilik saham di hotel itu, istri yang mana? Yudisthira Salman masih mengakui Esther Melody sebagai istrinya? Atau nyonya Nindy Hernawan juga menjadi pemilik saham di hotel itu? Kasihan Esther Melody dia terkepung gerombolan jahat pemegang saham.

Nyonya Shalina menatap Riene, tetapi anak gadisnya itu malah memerhatikan Mr. Roman. Nyonya Shalina jengkel, dia tahu Riena sangat menyukai Mr. Roman. Pria bule itu memang sangat tampan, tapi nyonya Shalina tidak menyukainya. Mr. Roman setali tiga uang dengan Yudisthira Salman, suka mempermainkan hati wanita.

Nyonya Shalina menendang kaki putrinya.

"Auwough!" Nona Riene menjerit tertahan. Pipinya merah meringis menahan sakit.