Capítulo 38: Mertua Frans

Sosok Evie Melody yang cantik, anggun, lemah lembut dan mempesona, seketika lenyap. Dia berubah menjadi wanita yang menakutkan. Frans Winata menangkis setiap pukulan yang Evie berikan. Evie Melody meringis. tangannya sakit. Tubuh Frans kekar dan kuat. Pukulan Evie Melody tidak berarti bagi Evie Melody. Wanita itu tambah marah.

Evie Melody menerjang, menendang dan memukul Frans Winata.

Wanita itu seperti kuda liar yang mengamuk.

"Evie...sadarlah! Kamu kenapa?!" Frans Winata bingung.

Istrinya itu sedang tidak waras.

"EVIE...Hentikan!" Bukan berhenti, Evie malah terus menyerang Frans Winata. Frans Winata berusaha menyadarkan istrinya.

"Evie Melody kesurupan?!"_ Frans Winata panik.

"Kraak!"

Kemeja Frans Winata robek. Kulitnya terluka. Evie Melody mencakar tubuhnya tanpa henti.

Darah mengucur di kulit tangan yang terluka.

Cakar Evie Melody seperti kuku harimau, mengerikan.

Frans merasakan perih di kulitnya. Pria itu tidak sabar lagi.

Wanita itu tidak ingat diri.