Satu unit prajurit datang ke rumah Audrey.
Dalam waktu yang singkat, mereka sampai di rumah Audrey dengan pasukan berkuda yang gagah luar biasa.
Seketika itu, keramaian terbentuk di depan rumah Audrey. Para rakyat penasaran apa yang terjadi di dalam sana!
Para prajurit yang berada di sana pun mengetuk pintu rumah Audrey dengan tak sabaran!
TOK, TOK, TOK, TOK, TOK!!!
"Buka pintunya!!"
"Buka!!!"
"Tuan dan Nyonya Frankie! Aku tahu kalian ada di dalam sana!!"
"Tidak ada waktu untuk kalian bersembunyi!!!"
Di waktu itu, Loye dan Barsha sedang bersama di dapur. Sementara Pruistine dan Nissim berada di kamarnya.
Pruistine, anak terbesar di sana langsung memeluk adiknya. Dia mengingat perkataan Sang Ibu, untuk tetap tenang dan diam ketika ada marahabahaya mengancam.
Nissim yang masih terlalu belia mulai berkaca-kaca. "Kakak itu ada apa?" tanya Nissim dengan wajah polosnya yang hampir menangis.