Capítulo 172: Meninggalkan Kerajaan Atalaric untuk Selamanya
Hujan. Hari itu berhujan. Audrey, Gie, Wynd, beserta dengan Juliard buru-buru masuk ke dalam gua sebelum mereka basah. Meskipun, agaknya percuma. Mereka berlarian di bawah hari yang hujan. Pakaian mereka tetap basah.
Di dalam gua, mereka menerawang jauh ke depan, memprediksi hujan. Gie yang pertama kali berkata. "Sepertinya, hujan ini akan lama."
"Dan juga besar." tambah Wynd.
Seorang pengembara terbiasa untuk mengenali cuaca. Mengamati pergerakan awan, kelembaban udara, dan juga memahami angin. Semua bekal ini dibutuhkan untuk bertahan hidup.
Daerah yang memiliki kelembaban udara tinggi, tentunya memiliki banyak air. Mereka tidak akan kehausan. Akan tetapi, sudah dipastikan, kelembaban udara yang tinggi diakibatkan dari penguapan air yang sangat banyak, sehingga udara lebih panas.
REFLEXIONES DE LOS CREADORES 
Dark_Prince1
Dark_Prince1 Author mohon maaf yang sebesarnya apabila ada kesalahan terkait dengan kelembaban udara ataupun tanaman yang ada di cerita ini. Author mencarinya secara otodidak dan menyimpulkannya secara pribadi, sehingga apabila ada kesalahan mohon dimaklumi. Author hanyalah manusia dengan banyak kekurangan. Terima kasih!
— Capítulo Bloqueado —
Regalos
-- Regalo
recibido Estado de energía semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Piedra de
Poder