Capítulo 38: Kamu tidak mengenaliku?

*****

Dua cewek bersahabat sedang tertawa lepas bersama obrolan yang membuat mereka bahagia. Mereka sudah berbelanja, memakan es krim dan sekarang sedang berjalan ke sebuah tempat makan langganan mereka sedari dulu.

Menyantap makan malam di sebuah restoran memang bukan pilihan yang tepat. Karena sebagian pelanggan yang datang adalah untuk berkencan. Membuat Riri sakit mata jadinya.

Riri yang memilih tempat duduknya. Walaupun restoran ini sangat sederhana namun memiliki pemandangan perbukitan yang indah dihiasi pohon-pohon pinus menjulang tinggi. Kiya menikmati makan malamnya.

"Serius, lo mulai respon perasaan Raka?"

Cewek itu terperanjak saat mendengar sebuah pengakuan dari Kiya. Pembicaraan mereka seakan tidak ada habisnya, setelah sebelumnya Riri yang bercerita dengan panjang lebar, cerita apalagi selain Papanya yang kembali menentang kegiatannya di kampus. sekarang, arah pembicaraan keduanya sudah sampai di hubungan antara Kiya dan Raka.