Cit.. Cit.. Cuit..
Cit.. Cit..Cuit..
Suara kicauan burung terdengar saling bersahutan ikut mewarnai pagi yang cerah du kota Tokyo, meski saat ini suhu udara mulai mengalami penuruan karena sudah memasuki musim dingin.
Ceklek..
Azami yang sedang berada didalam mobil, menolehkan kepalanya saat pintu bagian driver terbuka dan masuklah sosok Juza yang membawa dua buah gelas minuman hangat dengan asap yang menguap dari dalam gelas itu.
"Ini minumlah." Ucap Juza mengulurkan salah satu gelas kepada Azami.
Dengan senang hati Azami pun menerima uluran gelas tesebut. "Terimakasih Juza-san. Aku jadi merepotkan mu."
Sebelah tangan Juza yang sudah tidak memegang gelas pun terulur untuk mengusap puncak kepala Azami gemas.
"Kau tidak perlu berterimakasih. Aku pasti akan melakukan apapun untuk mu, honey."
Azami yang baru saja ingin meminum minuman hangatnya terurungkan saat mendengar perkataan Juza dan kini kedua matanya melirik kearah sang kekasih dengan tatapan tidak percaya.