Azami yang baru saja memasuki ruangan miliknya langsung disambut dengan sebuah pelukan oleh Juza yang berada didalam ruangannya seorang diri.
Azami membulatkan kedua matanya terkejut, lalu setelahnya seulas senyum tulus terulas diwajahnya dan balas memeluk tubuh sang kekasih.
"Apa kau merasa bosan menunggu ku sejak pagi disini seorang diri?" Tanya Azami yang masih berada didalam pelukan Juza.
Beruntung saat tadi dirinya memasuki ruangan sudah terlebih dulu mengunci pintu agar tidak ada orang yang masuk dan melihat dirinya yang kini tengah berpelukan dengan Juza.
"Tentu. Memang apa saja yang kau lakukan sejak pagi sampai sore seperti ini?"
Azami mengulaskan senyum geli saat medengar nada suara Juza seperti sedang merajuk. Padahal kekasihnya sangat mengetahui apa saja yang dirinya lakukan selama hari ini.
"Sejak pagi aku melakukan penilaian pada para traine. Baik untuk dance, vocal, acting maupun model."
Juza menghela nafas panjang.