Selesai bercerita tentang banyak hal bersama Linda, kini Alika berada di dalam kamarnya merenungi perkataan yang Mamanya lontarkan. Alika pun tidak tahu kenapa bisa dirinya mencintai dua orang dalam satu waktu. Tangannya mengambil ponsel yang berada di atas meja belajarnya, ia membuka aplikasi game yang ada di ponselnya, mencoba menetralkan pikirannya dan melupakan sejenak tentang masalah itu.
Tak terasa sudah tiga puluh menit dirinya menghabiskan waktu bermain game, baru saja ingin memejamkan matanya di atas kasur sebuah ketukan pintu membuatnya mengurungkan niatnya untuk tertidur.
Alika berjalan mendekati pintu kamarnya lalu memutar knop pintu, terpampang jelas di depannya sosok Linda yang sudah memakai pakaian kantornya. Alika sudah tahu apa yang akan dikatakan Linda.
"Mama ada meeting mendadak, kamu gak apa-apa Mama tinggal?" tanya Linda ragu
"Gak apa-apa, Ma. Nanti aku boleh ajak Keyla ke rumah?"