Hoek!
Semua orang yang ada di dalam lift terkejut mendengar suara aneh tersebut. Sontak semua orang mencari dari mana asalnya suara itu dengan saling melihat satu sama lain seraya menerka-nerka.
Briel lantas berdiri tegap, dengan wajahnya yang mulai memerah menahan rasa mual yang tiba-tiba menyerangnya ketika dirinya memasuki lift dan tercium aroma parfum yang menyengat di hidungnya. Entah parfum siapa, tetapi Briel meyakini salah satu dari pengguna lift yang sudah sejak awal ada di dalam lift lah yang memakainya Briel bahkan tak merasakan mual sebelumnya, di mana dirinya juga menyadari Erland dan Raymond memakai parfum. Bahkan sama halnya dengan Erland dan Raymond, Briel pun memakai parfum dan reaksinya tak sampai mual seperti itu.
Semua orang lantas terdiam dan kembali ke posisi masing-masing di mana mereka kembali tak peduli satu sama lain. Namun, tidak dengan Erland dan Raymond. Mereka menatap Briel bingung, Briel pun tersenyum canggung.