Arkan yang tidak terima dengan sikap ibunya pada Maharani memilih meninggalkan ruang VIP tanpa menjawab perkataan sang ibu, baginya saat ini adalah hati Maharani yang tidak ingin ia sakiti. mengingat bagaimana Maharani yang berjuang untuk sembuh dari traumanya dan kini saat traumanya menghilang, datang lagi yang memicu trauma Maharani kembali datang. dirinya tidak perduli jika orang akan berpikir jika sikap posesifnya karena bucin. baginya cara ini adalah yang terbaik untuk melindungi Kekasihnya. Walau yang sebenarnya adalah selain dirinya menjaga Maharani, tapi dirinya benar-benar bucin. Arkan menghentikan mobilnya di salah satu hotel bintang lima dan membukakan pintu mobil Maharani. tanyanya terulur menyambut tangan Maharani namun hingga berapa saat sang kekasih tidak menyambut uluran tangannya membuatnya mengerutkan keningnya.
"Sayang .... kenapa?" Kata Arkan yang merasa jika Maharani tengah berdiam diri di dalam mobil.