Hari ini adalah hari dimana, sebuah kebenaran akan terkuak.
Herman Hartanto pemilik perusahaan ternama bahkan dirinya menduduki orang terkaya ke tiga di negeri ini. bahkan kehidupan dunia bawah pun pernah dia jalani bahkan posisinya menjadi ketua di sebuah kelompok, namun saat putranya Toni tumbuh dewasa dan menolak menggantikan posisinya. Herman memutuskan untuk melepas gelar ketuanya dan memilih hidup bersama putranya dan membesarkan perusahaan yang bergerak di bidang, tekstil dan properti dan beberapa Restoran baik di luar negeri dan di dalam negeri.
'Bodohnya aku. seandainya dulu diriku tidak percaya pada Rudi untuk mengurus cucu dan perusahaan mungkin kejadian ini tidak akan pernah terjadi. perusahaan yang dia berikan pada Rudi kini gulung tikar dan cucunya selama dalam perawatannya tidak sekalipun dia sayang bahkan Rudi berencana membunuh Mila cucunya. kurang ajar Rudi.'
Suara ketukan membuyarkan lamunan Herman.
TOK TOK TOK !!!!!