Capítulo 220: 220. Penculikan Tania 2.

Toni, yang mengalami luka tembak di bagian kaki dan lengannya berusaha untuk menghubungi Brian. pada saat akan menghubungi Brian tiba-tiba. seseorang menembakkan senjatanya tepat mengenai dadanya sehingga darah segar keluar dari mulut dan hidungnya.

"Brengsekkkk!! bagaimana rasanya jika kamu mati di tanganku hah!!" Toni, membiarkan tubuhnya mendapatkan pukulan dan tendangan berulang kali baginya saat ini Jika dirinya mati tidak di permasalahkan jika harus mati dalam bertugas.

"Hahahaha .... Kamu pikir aku takut mati? Kamu salah besar, Jika kamu menginginkan wanita itu maka suatu saat kau akan berhubungan dengan tuanku!!" Kata Toni sisa kekuatannya.

"Hahahaha ... nyalimu besar juga Toni!! beruntung Brian memiliki anak buah sepertimu!!" Kata laki-laki bertubuh besar.

"Hahahaha ... itu adalah suatu kebanggaan untukku jika aku mati ditanganmu pria brengsek!! dan kamu salah, jika aku menyerah padamu." Kata Toni dingin membuat laki-laki di depan menjadi geram.

BUGH !!!