Dua hari sudah Zahra bekerja menjadi sekertaris pribadi Brian. selama itu juga Linda menunjukan rasa tidak suka. terlebih Zahra hanya duduk manis di dalam ruangan bersama Brian.
"Nyonya, bagaimana dengan keadaan bos?" Ben memberikan berkas yang harus di tanda tangani oleh Brian.
"Masih panas, Ben apakah bos mu sering seperti ini?" Ben mengulas senyum pada Zahra, dan seketika itu senyum hilang dengan berganti wajah Ben yang terlihat gusar.
"Katakan apa yang sebenarnya terjadi pada Brian?" Zahra mendesak Ben, orang kepercayaan Brian sekaligus sahabat Brian.
"Setelah, menerima kabar jika Anda meninggal. bos berubah terlebih ..." Ben mengentikan ucapanya.
"Terlebih apa!?" Zahra semakin penasaran akan melanjutkan kata yang keluar dari Ben.
"Mengetahui jika anda bukan ..." Ucapan Ben, terhenti saat suara dingin Brian terdengar.
"Apa yang kamu lakukan disini? keluar dari ruangan ku Ben!?" Kata Brian dingin.
"Maaf bos, Nyonya permisi." Ben bergeges keluar dari ruang kerja Brian.