Ada desas-desus dari luar yang mengatakan bahwa kakaknya sangat menyayangi dan memanjakan dia, tapi tidak ada yang tahu rasa sayang yang dimaksud sebenarnya hanya berbentuk kepuasan materi, kakaknya tidak pernah bertanya tentang masalahnya, dan tidak memedulikan apapun yang dia pikirkan.
Hubungan dia dengan kakaknya, seperti terpisah oleh sebuah tembok tipis yang sangat kuat dan selamanya tidak bisa dihancurkan.
Seolah kakaknya adalah satu-satunya penerus dari keluarga Bo, dan dia hanyalah seorang anak haram yang tidak bisa tampil di depan publik. Dia disebut saudara, tapi tentu sangat berbeda, tidak… sekarang dia sudah menjadi aktor dan siapa pun yang melihat akan memanggilnya sebagai Tuan Muda Kedua.
Dan itu adalah satu-satunya kehormatan yang diberikan oleh Bo Tingshen padanya.