"Aku akan kembali membawa sesuatu yang kau butuhkan untuk menjawab semua pertanyaanmu," ucap Zoa lantas berdiri dari duduknya.
Lucas. Pria itu hanya menatap kepergian Zoa dengan tatapan datar lantas mengalihkan pandangan ke langit-langit kamar yang kosong, seakan meneliti sesuatu di sana namun tidak juga. Helaan napasnya terdengar diseluruh ruangan yang kedap suara ini, iris hitam pekat itu masih meneliti di atas sana dengan posisi duduk menyandar.
tuntaskan bacaan kalian dan jangan lupakan power stone dan komennya untuk meninggalkan jejak ya.. Salam sayang dari author ^_^