Ameera kini tinggal di sebuah apartemen mewah di dekat kampus. Ia merasa pikirannya semakin kacau karena kesalahan yang ia lakukan saat pesta kelulusan. Ameera semakin sering melamun dan juga menyalahkan dirinya.
Beruntung ujian kelulusan masuk universitas telah sukses, Ameera di terima di universitas kedokteran milik yayasan Wijaya. Karena mental Ameera yang mulai tertekan dan sering stress sampai menangis seorang diri. Ameera akhirnya memutuskan untuk tinggal sendiri di Apartemen agar Rosie dan Jasmine tidak khawatir. Agar tak seorang pun tahu apa yang ia alami.
Satu bulan yang penuh dengan ketakutan dan juga rasa kotor menghantui Ameera. Apa lagi semenjak Eric sibuk berlatih dan bertarung. Ameera sibuk memulai kuliahnya, kesendirian Ameera membuat gadis itu semakin dihantui dengan bayangan kesesakkan.
"Hoek!! Hoek!!" Ameera memuntahkan semua isi perutnya. Mendadak rasa mual muncul dengan tiba-tiba, tak tahan dengan desakan rasa itu, sang gadis muntah sampai membuatnya lemas.