Hari yang membahagiakan sekaligus yang sedikit tidak bahagia bagi Laila. Hari ini ia bahagia karena bertemu kembali dengan sang suami. Ia kurang bahagia karena perginya empat orang yang meramaikan kontrakan itu.
Esok hari ia juga akan berangkat untuk kembali ke rumahnya di desa Wanadadi. Hilman sore itu sedang mengambil uang di ATM bersama dengan Arshandi. Sementara Laila dan Eva sedang berada di ruangan yang tadinya untuk tidur Ragil.
"Ini tempat yang dipakai anak muda yang menyukaimu kan, Laila?" cetus Eva ketika ia baru sampai di kamar itu. Ia melihat-lihat sejenak dan dengan lirih melanjutkan, "Wah, ini kamar lelaki tapi wangi. Beruntung banget kamu disukai pemuda tampan."
"Enggak gitu, Mbak. Masa aku disukai oleh mas Ragil? Aku kan sudah menikah, Mbak." Laila membawa pakaian Eva yang dibeli di swalayan sebelum ke kontrakan.