"Aku benci mengakui ini. Keluarga Matarazzo itu sponsor organisasi militer dari Indonesia bernama Pemuda Pancasila. Dan kemungkinan besar, mereka menjadikan Pemuda Pancasila sebagai pasukan pribadi mereka untuk melawan Orde of Sion. Dan Keluarga Matarazzo sendiri merupakan rival sekaligus musuh keluargaku."
Ketika salah satu keluarga Matarazzo terbunuh, mereka pun bergerak cepat. Salah satunya, Giovanni Matarazzo. Menyeruput teh pemberian dari salah satu pelayannya. Menatap jendela sambil mendengarkan suara kicauan burung. Ruangannya dipenuhi mesin uap dan radio jadul. Menikmati era di tahun entah berantah, Giovanni mengumpulkan semua barang-barang yang dimilikinya. Perlu adanya edukasi terhadap pelayan yang hendak melayani dirinya.