Gufron mengusap wajahnya. Seketika, ada rasa penyesalan dalam dirinya. Karena sudah menyakiti mereka berlima. Dia menatap cermin penuh rasa iba. Berjalan menuju pintu keluar kamar mandi. Setelah itu, mengganti pakaian seragam dengan kaos merah dan celana pendek. Sebisanya, ingin menikmati lautan sampai perbaikan selesai.
"Gufron-sama, anda baik-baik saja?" tanya Yuuka bernada khawatir.
"Kurasa baik-baik saja. Yang paling penting, di mana kelima anggota party Vladimir Konovalov? Aku ingin meminta maaf kepada mereka," tanya Gufron kepada Yuuka.
Namun, ucapan barusan menyadari ketidaktahuan Yuuka. Dia menggeleng kepala pelan. Berharap dirinya dihukum.
"Begitu ya. Kalau begitu, panggil kelima anggota party itu. Sisanya aku akan mengabulkan permntaanmu," ucap Gufron mengusap hidung dengan lega.
"Baik, Gufron-sama. Saya akan melaksanakan perintah anda!"