Capítulo 135: Menang atau Kalah (3)

"S-Serangan!"

Aku memerintahkan mereka dengan gugup. Ya, grogi, grogi bukan karena takut tapi lebih karena penasaran bagaimana mereka melawan BOSS.

Ferdinand memang mampu menghilangkan Basic Attack+Skill BOSS «Hissatsu Killing Wind», tapi itu tidak cukup untuk membuatnya tetap aman. Kecepatan tangan BOSS itulah yang membuat Ferdinand kewalahan selama ini, terus bergerak, menggeser, perisainya. Dia bertahan dengan kecepatan yang cukup lambat, sementara kecepatan BOSS cukup cepat.

Tapi untungnya, Nathan mampu mengayunkan pedang ksatrianya beberapa kali dengan katana BOSS, menghindari katana BOSS agar tidak melukai Ferdinand. Tapi tetap saja, cengkeramannya mulai mengendur dan pedang ksatrianya tampak terkikis perlahan.

"Bayangan Bulan Purnama: Bulan Merah!"