Mudah-mudahan saja, segera mungkin menemukan cara supaya ia bisa kembali seperti dulu lagi. Meski tahu hal tersebut susah di dapat apalagi kembali ke awal sungguh membuatku makin bimbang, tak bisa mengambaikan bukan kehendak dariku melainkan harus memiliki persetujuan dari pihak Frendy sendiri. Namun, aku tak 'kan menyerah begitu saja. Sebelum kita bisa kembali bekerja sama seperti yang pertama kali berjumpa di Kampus.
Meskipun tahu kebanyakan orang sangat meragukan bahwasanya aku, dan lainnya Frendy bisa kembali dengan sendirinya. Menurutku kurang ya, kenapa? Karena, ketika ada seseorang sangat berambisi untuk menemukan jati dirinya. Pasti kebanyakan orang mengatakan, "Alah ... palingan tak bisa dilakukan oleh sendiri, perlu ada bimbingan dari orang terdekat. Biar saling mengingatkan satu sama lain, meski pada awalnya mengeluarkan sebuah menyebalkan. Dan menolak mendengar dari seseorang tersebut,"