Perempuan di belakang siapa? Kok, mengikutiku terus padahal selama Kuliah belum pernah di kejar seperti artis. Bahkan sekali pun tak ada kegiatan yang dia sukai apa? Selain mengikuti aku dari belakang. Soalnya, dalam diriku merasa risih ketika ia berusaha mencari tahu. Entah apa maksud kalimat tersebut? setelah berbicara dengan mahasiswa lain. Hah ... aku tidak terlalu munafik selepas dia bicara seperti itu, setidaknya sekarang pergi meninggalkan Kampus.
Daripada pikiran makin menumpuk lalu, susah melupakan kalimat tersebut. Biar bagaimana pun suatu hari nanti pasti bakal tahu sendiri? Kenapa aku melakukan semacam itu? Terserah apa yang di katakan oleh kalian? Kalau menurutku baik, pasti memiliki jalan keluarnya. Berharap jangan mengulangi membicarakan mengenaiku misalkan, mereka pernah mengalaminya. Apakah sanggup menahan namanya rasa kecewa terhadap teman sendiri.