Sebelumnya, Revan sudah memberi tahu Kania, tentang Miko yang akan datang ke acara Sendy dengan Viona sebagai teman kencannya. Revan meminta agar Kania bersikap biasa saja. Revan tahu, Viona pasti akan menyiapkan berjuta cara untuk menghancurkan Kania. Untuk itu Revan akan tetap siaga dalam menjaga Kania.
Mereka sudah berada di dalam pesawat, akan tetapi Kania merasa pusing lagi. Kesehatannya belum pulih total, ia masih sering merasa pusing dan lemas.
"Apa kau baik-baik saja Kania?" tanya Revan khawatir saat melihat Kania yang begitu gelisah.
"Entah kenapa aku benar-benar merasa pusing dan mual" kata Kania sembari menatapi Revan.
Berkali-kali Kania merasa ingin muntah, Revan sangat menghawatirkan kondisi Kania.
"Apa kau mau aku antar ke toilet?" tanya Revan penuh perhatian.
"Tidak, aku bisa sendiri!" kata Kania lemas.