Setelah beberapa hari merasakan emosi yang meledak di dadanya, pagi itu Han Cae Young melemparkan semua barang yang dapat ia jangkau dan melemparkannya ke arah suaminya.
"Pengkhianat...!!! Teganya kau menusukku dari belakang dengan sahabatku sendiri?! Apa kau tau Jan Mi Aeri itu adalah sahabatku sejak sekolah. Karena itu aku mempercayakan putriku kepadanya. Ternyata, kalian menodai kepercayaan yang telah aku berikan selama ini!" pekik Cae Young.
"Apa ada bukti bahwa aku berselingkuh dengan Aeri?!" hardik Tae Seok tak mau kalah.
"Ah, kau mau bukti? Baik, tunggu di sini sebentar."