Iqbal ke sekolah. Betapa kagetnya dia melihat klarisa yang sudah mau berangkat sekolah. Ditambah lagi tingkahnya yang aneh.
"Bal, aku mau minta maaf." Katanya mengulurkan tangan pada iqbal dengan tiba-tiba. "Aku tau aku salah, aku nyesel buat semuanya. Selama aku gak berangkat, aku udah mikirin semuanya." kata klarisa lagi.
Iqbakl ragu. Tapi sepetinya klarisa bisa diberi kesempatan kedua. "Iya gue maafin. Sorry ya, lo pasti dapat orang yang lebih baik dari pada gue." kata iqbal menjabat tangan klarisa.
"Iya. Semoga."
'Dan orang yang lain itu tetep lo.' batin klarisa.
Dia kembali duduk disamping iqbal. Iqbal dan klarisa bahkan sudah saling mengobrol. Mereka ke kantin bersama. Hingga pulang pun keluar bersama.
"Bal, lo mau langsung pulang?" tanya klarisa pada iqbal yang keluar halaman sekolah menuju tempat mobilnya yang sudah menjemput didepan.
"Iya. Kenapa?"
"Gue mau minta maaf sama istri lo langsung, boleh gak?"