-Moirai Valentine-
Luna membawa Maura ke sebuah taman tak terurus yang tidak jauh dari mansion megah keluarga Lorenzo, dia mendudukkan sahabatnya yang tampak terisak pelan.
Luna menghela napas berat, sejak ia memutuskan untuk membawa Maura keluar dari acara pertunangan tadi ia tidal lagi menemukan Eric. Pria itu seperti hilang di telan keramaian, atau mungkin memang sudah terlanjur pergi dari mansion, mengingat kejadian yang dia harapkan tidak terjadi.
Luna juga tidak akan merasa peduli atau pun merasa bersalah Karena tidak jadi membatalkan pesta pertunangan Erlang. Toh, dari awal ia hanya bilang mau bicara kan, bukan salah dia jika si Eric salah tangkap.
"Sudah baikan?" tanya Luna.
Maura menganguk pelan, walau pun keadaan sahabatnya itu jauh dari kata baik. Wajahnya semakin pucat, di tambah lagi dengan bekas linangan air mata di pipinya.