Damar dan Pak Kasim sama gelisahnya di depan ruang IGD mendengar suara Karenina yang sedang mengejan berusaha sekuat tenaga untuk melahirkan bayinya. Dan tak lama kemudian terdengar tangisan bayi dari dalam ruangan IGD membuat Damar dan Pak Kasim tersenyum senang.
"Keluarga Ibu Karenina?" Tanya perawat yang berdiri di pintu.
"kami." Ucap mereka serempak. Membuat perawat yang mencari mereka mengerutkan dahi.
"Suami Ibu Karenina yang mana?" Tanya Perawat.
"Dia masih di perjalanan belum sampai, Sus." Jawab Damar.
"Baiklah, salah satu dari kalian boleh masuk untuk mengadzani bayi Ibu Karenina." Kata Perawat lalu kembali masuk ke ruangan IGD.
"Aku atau Pak Kasim?" Tanya Damar.
"Anda saja Pak." Ucap Pak Kasim, lalu Damar segera masuk ke dalam ruangan IGD dan melihat bayi perempuan yang begitu cantik hingga kedua mata Damar mengeluarkan air mata tanpa Ia sadari.